Nduk,
Kuajari kau mengeja harakat hari,
Biar nanti aku bisa melihatmu menari
Untuk kemudian pergi
Ayo Nduk,
Mari kumainkan nada gitar sumbang,
Dan lantunkan pukau suaramu
Untuk kenang, bahwa aku pernah mempunyaimu
Nduk genduk,
Kuajari kau mengudap peri
Jika hari begitu sombong,
Dan kau pun tegak oleh sokong
Nduk-ku,
perempuan arus-ku,
Yang olehmu waktu tak akan tergerus..
Djokja, 2 mei 07. 23.35.
Abang, Nduk-mu kini telah berdikari. Selamat menikmati jalan sufi-mu, abangku yang sangat tampan. Dan aku telah sangat mengecewakanmu, bukan?
1 comment:
nduk, jangan kau merasa bersalah dengan jalan yang kau pilih. jangan kuatir, kelak kita akan menuju di tempat yang sama...
Post a Comment